FIRMAN TUHAN MENGGELIKAN DALAM ALKITAB

16 06 2007

Alkitab, yang konon merupakan firman Tuhan, di dalamnya banyak ditemukan ayat-ayat Tuhan yang sangat menggelikan jika dibaca. Benarkah ayat-ayat berikut ini merupakan firman Tuhan? 

1. KITAB ULANGAN: Tuhan meracuni orang asing.  

14:21 Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya.”

(Hah? Tuhan mau meracuni bangsa asing? Rasialis!) 

2. KITAB KEJADIAN: Tuhan capek dan beristirahat (lebih jelas, lihat Kitab Keluaran 31:16-17).**

2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
  
(Tuhan capek lalu istirahat seharian? Emangnya buruh yang harus libur sehari dalam seminggu?)

3. KITAB KEJADIAN: Adam dan Hawa bermain petak umpet dengan Tuhan.

3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
3:9 Tetapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: “Di manakah engkau?”
3:10 Ia menjawab, “Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.”

(Tuhan berpatroli lalu Adam dan Hawa bersembunyi?)

4. KITAB KEJADIAN: Tuhan menggauli Sara. 

21:1. TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. 
21:2 Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya.  

(Hah? Tuhan menggauli Sara?) 

5. KITAB KEJADIAN: Roh Allah melayang-layang.  

1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. 

(Bagaimana penulis Alkitab bisa tahu kalau “Roh Allah” melayang-layang di atas air?) 

6. KITAB KEJADIAN: Rupa Allah.  

1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”  

(Rupa manusia seperti rupa Allah?) 

7. KITAB KEJADIAN: Tuhan lebih dari satu. 

3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”  

(Memangnya Tuhan Allah ada berapa ya?) 

8. KITAB KEJADIAN: Tuhan menyesal dan pilu.  

6:6-7 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”  

(Tuhan menyesal? Hati Tuhan pilu?) 

9. KITAB KEJADIAN: Tuhan berfirman di dalam hati.  

8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: “Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.  

(Tuhan berfirman di dalam hati? Bagaimana penulis Alkitab bisa tahu?) 

10. KITAB YESAYA: Tuhan bersuit.   

5:26 Ia akan melambaikan panji-panji kepada bangsa yang dari jauh, dan akan bersuit memanggil mereka dari ujung bumi; sesungguhnya mereka akan datang dengan segera, dengan cepat!  

7:18 Pada hari itu akan terjadi: TUHAN bersuit memanggil lalat yang ada di ujung anak-anak sungai Nil, dan memanggil lebah yang ada di tanah Asyur.  

(Bagaimana suara suitan Tuhan?) 

11. KITAB ZAKHARIA: Tuhan bersiul. 

10:8 Aku akan bersiul memanggil mereka dan Aku akan mengumpulkan mereka, sebab Aku sudah membebaskan mereka, dan jumlah mereka menjadi banyak seperti dahulu.  

(Bagaimana bunyi siulan Tuhan?) 

12. KITAB YEREMIA: Tuhan mengaum.  

25:30. Dan engkau ini, nubuatkanlah segala firman ini kepada mereka. Katakanlah kepada mereka: TUHAN akan menengking dari tempat tinggi dan memperdengarkan suara-Nya dari tempat pernaungan-Nya yang kudus; Ia akan mengaum hebat terhadap tempat penggembalaan-Nya, suatu pekik, seperti yang dipekikkan pengirik-pengirik buah anggur, terhadap segenap penduduk bumi.  

(Kapan Tuhan mengaum? Bagaimana bunyinya?) 

13. KITAB YESAYA: Tuhan mencukur. 

7:20 Pada hari itu dengan pisau cukur yang dipinjam dari seberang sungai Efrat, yakni raja Asyur, Tuhan akan mencukur kepala dan bulu paha, bahkan pisau itu akan melenyapkan janggut juga.  

(Hah? Tuhan meminjam pisau cukur? Tuhan mencukur kepala dan bulu paha?) 

14. KITAB YEREMIA: Tuhan jemu menyesal. 

15:6 Engkau sendiri telah menolak Aku, demikianlah firman TUHAN, telah pergi meninggalkan Aku. Maka Aku mengacungkan tangan-Ku dan membinasakan engkau; Aku sudah jemu untuk merasa sesal.  

(Jemu juga rupanya Tuhan menyesal yah?) 

15. KITAB 2 SAMUEL: Tuhan naik kerub. 

22:11 Ia mengendarai kerub, lalu terbang, dan tampak di atas sayap angin.  

(Hebat bisa terbang yah?) 

16. KITAB YESAYA: Tuhan memekik, mengerang, mengah-mengah, dan megap-megap. 

42:13. TUHAN keluar berperang seperti pahlawan, seperti orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur; Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.  
42:14. Aku membisu dari sejak dahulu kala, Aku berdiam diri, Aku menahan hati-Ku; sekarang Aku mau mengerang seperti perempuan yang melahirkan, Aku mau mengah-mengah dan megap-megap.

(Bagaimana suara pekikan Tuhan? Bagaimana Tuhan mengerang dan megap-megap?)

17. KITAB HOSEA: Tuhan menyuruh melacur.

3:1. Berfirmanlah Tuhan kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti Tuhan juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.”  

(Mungkin pola hidup freesex dasarnya ayat ini yah?)

Dan lain sebagainya.

Keterangan:

**Kitab Keluaran 31:16-17, dapat dikontroversikan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an:

QS.2:255. Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.

Wassalaam.





AL-QUR’AN DAN INDUSTRI MODERN

16 06 2007

Ada banyak keserasian antara ayat-ayat Al-Qur’an dengan berbagai macam industri modern yang ditemukan oleh manusia. Contoh-contoh berikut menunjukkan isyarat dari Al-Qur’an tentang kegiatan industri-industri tersebut, padahal Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada abad ke-7 Masehi dimana manusia pada waktu itu masih buta iptek.

Pertama, Al-Qur’an telah mengisyaratkan industri dan teknologi yang bermacam-macam, seperti industri logam (besi) di bidang militer dan sipil. Hal ini diisyaratkan dalam ayat, 
 

“…Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia,…” (QS. 57:25) 
 

Frasa “kekuatan yang hebat” mengisyaratkan industri-industri militer. Sedangkan frasa “berbagai manfaat bagi manusia” mengisyaratkan industri sipil. 

Kedua, Al-Qur’an juga mengisyaratkan industri pangan dan minuman haram sebagaimana dalam ayat, 
 

“Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezki yang baik….” (QS. 16:67) 
 

Ketiga, Al-Qur’an mengisyaratkan industri sesuatu yang bisa diambil dari hewan sebagaimana dalam ayat, 
 

“Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa) nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu). (QS. 16:80) 
 

Keempat, Al-Qur’an mengisyaratkan industri aksesori dan perhiasan sebagaimana dalam ayat, 
 

“…Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu….” (QS. 13:17) 

“…dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai;… (QS. 16:14) 
 

Kelima, Al-Qur’an mengisyaratkan industri kapal laut sebagaimana dalam ayat, 
 

“Lalu Kami wahyukan kepadanya: ‘Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami,… (QS. 23:27) 

“Dan mulailah Nuh membuat bahtera. Dan setiap kali pemimpin kaumnya berjalan meliwati Nuh, mereka mengejeknya…. (QS. 11:38) 
 

Keenam, Al-Qur’an mengisyaratkan teknologi konstruksi bangunan sebagaimana telah dipelajari oleh Ibrahim dan Ismail. Keduanya telah membangun rumah pertama yang sangat kokoh untuk manusia sebagaimana dalam ayat, 
 

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail… (QS. 2:127) 
 

Ketujuh, Al-Qur’an mengisyaratkan teknologi waduk raksasa sebagaimana Dzulqarnain pernah membangunnya, 
 

“berilah aku potongan-potongan besi’. Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: ‘Tiuplah (api itu)’. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atas besi panas itu’. Maka mereka (Ya’juj dan Ma’juj) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.” (QS. 18:96-97) 
 

Dalam teks Arabnya, terdapat kata “al-qithr”, artinya “tembaga yang telah dicairkan”, yang jika dicampurkan ke dalam besi maka besi itu akan bertambah keras dan kuat. 

 

Kedelapan, Al-Qur’an mengisyaratkan berbagai jenis industri yang telah dikerjakan para jin untuk Nabi Sulaiman, 


“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu (umat Israel) yang berterima kasih.” (QS. 34:13) 

“Kemudian Kami tundukkan kepadanya (Sulaiman) angin yang berhembus dengan baik menurut ke mana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) syaitan-syaitan yang semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan syaitan yang lain yang terikat dalam belenggu.” (QS. 38:36-38) 

Industri dan teknologi yang dikerjakan jin tidak berarti bahwa manusia tidak mampu mengerjakannya. Dalam kisah Sulaiman kita dapatkan sebagian manusia “yang mempunyai ilmu dari Al-Kitab” (QS. 27:40) mampu melakukan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan oleh jin Ifrit. 

Selain yang telah disebutkan, masih banyak industri yang diisyaratkan oleh Al-Qur’an.

Wassalaam.





Al-Qur’an

9 06 2007

Dr. M. Quraish Shihab, M.A.

Al-Quran yang secara harfiah berarti “bacaan sempurna “merupakan suatu nama pilihan Allah yang sungguh tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak manusia mengenal tulisbaca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al-Quran Al-Karim, bacaan sempurna lagi mulia itu.

Tiada bacaan semacam Al-Quran yang dibaca oleh ratusan juta orang yang tidak mengerti artinya dan atau tidak dapat menulis dengan aksaranya. Bahkan dihafal huruf demi huruf oleh orang dewasa, remaja, dan anak-anak.

Read the rest of this entry »





Membongkar Alkitab siapa bisa jawab

9 06 2007

Hayo siapa bisa jawab ?

————————————
1. Kelahiran Yesus, mana yang benar
————————————

A. Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem ditanah Yudea pada jaman Herodes, datanglah orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem (Matius 2:1)

B. Menurut Injil Lukas 2:1-20 disebutkan bahwa Yesus lahir ketika kaisar Agustus mengadakan sensus penduduk.

Menurut perhitungan sejarah, sensus itu dilaksanakan pada tahun 7 Masehi, berarti Yesus lahir pada tahun itu juga.
Tetapi menurut Matius, Yesus lahir dijaman Herodes yang wafat tahun 4 SM. Kemudian diganti anaknya yang bernama Herodes Archelaus yang dipecat oleh pemerintah Romawi tahun 6 Masehi.

Sekarang manakah yang benar, Matius ataukah Lukas, bisa jadi keduanya salah. Lalu dimana letak kebenaran kisah Roh Kudus membimbing para penulis Alkitab agar tidak salah ? Ataukah kisah itu hanyalah kebohongan belaka ?

—————————-
2. Silsilah Yesus dan Yusuf
—————————-

A. Menurut Injil Lukas 3:23, Yusuf suami Maria adalah anak Eli
B. Menurut Injil Matius 1:16 ia adalah anak Yakub

Dari kalangan Kristen ada yang berpendapat, Eli adalah nama lain dari Yakub.
Tapi sampai sekarang tiada fakta yang membenarkan pendapat ini.

A. Menurut Matius 1:6, Yesus dan Yusuf adalah keturunan Nabi Sulaiman
B. Menurut Lukas 3:31, keduanya adalah keturunan saudara Nabi Sulaiman, Natan
 
————————————–
3. Kapan Yesus mengajar dan membaptis
————————————–

A. Menurut Matius 4:12-1 dan Markus 1:14 pasal 2, Yesus baru mengajar setelah Yohanes pembaptis ditangkap.

B. Menurut Yahya 3:22-26 dan 4:1-4, menceritakan, sebelum Yohanes ditangkap, Yesus sudah mengajar dan membaptis orang.

————————————–
4. Yesus penyelamat atau pembuat onar
————————————–

A. Sebab Allah mengutus anakNya kedunia bukan untuk menghakimi dunia, tetapi untuk menyelamatkannya oleh Dia (Yahya 3:!7)

B. Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai diatas bumi,Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari mertuanya, dan musuh orang ialah seisi rumahnya. (Matius 10:34-36)

——————————
5. Membawa tongkat atau tidak
——————————

A. Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. (Matius 10:10)

B. Dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, rotipun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan. (Markus 6:8)

Dari subject Membelah Bible yang belum terjawab :

1. Sekarang mari kita lihat dari segi ilmu pengetahuan yang termaktub dalam Bible, mengingat ada banyak sekali ayat yang membahas mengenai ini, maka saya pilih saja satu diantaranya untuk kita padankan dengan AlQuran dan ilmu pengetahuan modern.

Dalam Yosua 10:12,13 mengatakan bahwa matahari dan bulan itu mengelilingi bumi (geosentris), padahal yang sebenarnya adalah heliosentris (bumilah yang mengelilingi matahari).

Bagaimana mungkin Tuhan bisa salah dalam mewahyukan sesuatu hal yang telah diciptakanNya sendiri ?

2. Berbicara mengenai Tuhan, kita dituntut percaya dengan semua sifat-sifat yang ada pada diri Tuhan itu sendiri. Nah bagaimana pendapat anda bila Tuhan dapat berlaku lalai dan menyesali tindakanNya sendiri ?
Mari saya tunjukkan ayatnya :

“Ketika dilihat Tuhan, bahwa kejahatan manusia besar dibumi dan segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka MENYESALLAH TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia dibumi, dan hal itu MEMILUKAN HATINYA.” (Kejadian 6:5-6)

Begitu pula dengan I Samuel 15:10-11
“Lalu datanglah firman Tuhan kepada Samuel, demikian : “AKU MENYESAL, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman Ku.”

Subhanallah (Maha Suci Allah) dari apa yang mereka tuliskan itu, seandainya Tuhan itu pernah menyesal, berarti Tuhan tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Sekaligus menunjukkan bahwa ilmu Tuhan tidak sempurna. “Menyesal” adalah sifat yang amat sangat mustahil sekali terdapat pada Allah,

“Lagi Sang Mulia dari Israel TIDAK BERDUSTA dan IA TIDAK TAHU MENYESAL, sebab Ia bukan seperti manusia yang harus menyesal.” (I Samuel 15:29)

Sekarang pilih, mana yang benar antara Kejadian 6:6 dan I Samuel 15:10 dan I Samuel 15:29 ?

3. Apa pula komentar anda jika ada pernyataan bahwa Allah kalah dalam pergumulan dengan manusia ?
Mari kita lihat :

“Namamu tidak akan disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan Engkau menang.” (Kejadian 32:28)

Benarkah hal tersebut ? Wah, seandainya ini benar bahwa Tuhan bisa dikalahkan oleh manusia, mari kita mengajak manusia mengeroyok dan memaksa Allah, Kita tidak usah membawa senapang otomatis atau peluru kendali, wong Nabi Yakub saja bisa mengalahkan Allah dengan tangan kosong ! Astaghfirullah…. Tuhan macam apa itu bisa dikalahkan !

4. Nah, sekarang mari kita kupas secara baik,  apakah memang Bible itu bisa terjaga keasliannya dan benar-benar tidak dicampuri oleh tangan-tangan manusia dan sesuai dengan apa yang diyakini oleh semua umat Kristen itu.

——————————————-
4.1. Penambahan atau Pengurangan Kata-kata
——————————————-
 
Menurut “The Children’s Living Bible” pada kitab ulangan 18:18 berbunyi :

“I will raise up from among them a prophet, AN ISRAELI like you. I will tell him what to say, and he shall be my spokesman to the people.”

=> Aku akan membangkitkan seorang Nabi antara mereka, seorang Israel seperti kamu. Aku akan memerintahkan kepadanya untuk berbicara, dan ia akan menjadi juru bicaraku kepada manusia.

Sedangkan di The Holy Bible New International Version berbunyi :

“I will raise up for them a prophet you FROM AMONG THEIR BROTHERS; I will put my words in his mouth, and he will tell them everything I command him.”

=> Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang Nabi seperti kamu dari antara saudara mereka. Aku akan meletakkan firmanKu dimulutnya, dan ia akan menyampaikan kepada mereka segala apa yang aku perintahkan kepadanya.

Silahkan mengkaji dengan seksama, Versi pertama ada kata “an Israeli” (Seorang Israel), sedangkan versi kedua ada kata “Their Brothers” (saudara mereka/saudara Israel).

Coba kita ikuti dengan logika :
1. Sammy X Saudaranya Sammy (Adik atau kakaknya)
   => Disini Saudara Sammy bukanlah Sammy itu sendiri

2. Seorang Israel X Saudaranya Israel
   => Saudaranya Israel adalah bukan Israel, tapi Bani Ismail.

——————————
4.2. Babi ataukah Babi Hutan ?
——————————

Rupanya sudah menjadi kebiasaan para penulis Alkitab untuk merubah, menambah atau mengurangi kata-kata ayat-ayat dalam Alkitab. Dan kebiasaan ini juga menjangkiti para penulis Alkitab Indonesia sendiri. Mari perhatikan :

Dalam Alkitab yang diterbitkan tahun 1968 bunyi kitab Imamat 11:7 sbb :
“Demikian juga Babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang,  tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu.”

Sedangkan pada Alkitab yang diterbitkan tahun 1979 berbunyi :
“Demikian juga Babi Hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”

Walaupun menurut orang Kristen, ayat ini sudah dimansukh (dihapus) oleh Perjanjian Baru, tetapi adalah suatu kecurangan apabila ayat tersebut ditambah atau dikurangi. Manakah yang benar antara babi dan babi hutan ?
Sebab dua kata itu maknanya berbeda, Jika hanya kata “Babi” berarti dijaman Musa Babi apa saja hukumnya haram dimakan. Tetapi apabila yang diharamkan itu hanya “babi hutan”, maka babi piaraan tidak haram. Atau mungkin saja nanti bisa diganti dengan kata “Babi Mars”, “Babi jupiter”, sehingga pengertiannya “Babi yang ada dibumi halal dimakan” dimasa Musa.

——————————————
4.3. Perselisihan ayat di Perjanjian Lama
——————————————

Dari sekian banyaknya perselisihan yang bisa ditemukan dalam Perjanjian Lama, saya akan membatasi hanya pada beberapa saja, silahkan ditanggapi.

4.3.1. Anak-anak Benyamin

Menurut Kitab Kejadian 46:21 berbunyi :
“Anak-anak Benyamin adalah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosy, Mupim, Hupim dan Ared.”

Menurut Kitab Bilangan 26:38-39 disebutkan :
“Bani Benyamin menurut kaum mereka ialah : dari Bela kaum orang Bela, dari Asybel kaum orang Asybel, dari Ahiram kaum orang Ahiram, dari Sefufam kaum orang Sefufam, dan Hufam kaum orang Hufam.”

Menurut kitab I Tawarikh 7:6 berbunyi :
“Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher dan Yediel, tiga orang.”

Dengan demikian dapat diambil perbandingan dari ketiga ayat ini :

a. Kejadian 46:21
   Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosy, Mupim, Hupim dan Ared.

b. Bilangan 26:38-39
   Bela, Asybel, Ahiram, Sefufam dan Hufam

c. I Tawarikh 7:6
   Bela, Bekher dan Yediel

Ayat-ayat tersebut membuktikan bahwa penulis ketiga kitab ini berbeda, dan masing-masing hanya mendengarkan cerita dari mulut kemulut tanpa mengetahui data yang benar dan menimbulkan perselisihan.Bagaimanakah hal ini dianggap firman Tuhan ?Tuhan plin-plan ?

4.3.2. Tuhankah atau Iblis

II Samuel 24:1 tertulis :
“Bangkitlah pula murka Tuhan terhadap orang-orang Israel; Ia menghasud Daud melawan mereka, firmanNya :
“Pergilah, hitunglah orang-orang Israel dan orang Yehuda.”

I Tawarikh 21 ayat 1 disebutkan :
“Iblis bangkit melawan orang Israel dan ia membujuk Daud untuk menghitung orang Israel.”

Siapakah yang menyuruh Daud untuk menghitung orang Israel ?Tuhan atau Iblis ?

———————–
4.4. Yesus Plin-Plan ?
———————–

Yahya 5:31
“Jikalau Aku menyaksikan dari hal diriKu, maka kesaksianKu itu tiada benar.”

Yahya 8:14
“Maka jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu :
 Jikalau Aku menyaksikan dari hal diriKu sendiripun, benar juga kesaksianKu itu …”

Silahkan dijawab, saya tunggu komentar anda !

taken From Armansyah





‘Isa al-Masih dalam perdebatan (4)

9 06 2007

Kontroversi dalam Kisah Penyaliban ‘Isa Al-Masih 

  1. Pada Matius 27:46, Markus 15:34 dikatakan bahwa Nabi ‘Isa telah berteriak dengan lantangnya kepada Allah Swt atas penyaliban dan siksaan yang telah dilakukan oleh kaum Israel itu.
  2. Markus 15:34
    And at the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eloi, Eloi, lama sabachthani? which is, being interpreted, My Elohim, my Elohim, why hast thou forsaken me ?

    Matius 27:46
    And about the ninth hour Jesus cried with a loud voice, saying, Eli, Eli, lama sabachthani? that is to say, My Elohim, my Elohim, why hast thou forsaken me ?

    Sekarang anggap sajalah bahwa yang disalib itu adalah benar al-Masih, ‘Isa putera Maryam Rasul Allah sebagaimana yang diyakini oleh sekelompok kalangan didalam Islam dan juga umat Nasrani, dalam tragedi penyaliban ‘Isa telah mengeluarkan teriakan-teriakan lantang dengan kata-kata yang seolah hendak mengajukan protes kepada Tuhan atas apa yang menimpa dirinya.

    Layakkah semua itu dilakukan oleh seorang Nabi yang hanif seperti ‘Isa al-Masih ?
    Dimana letak derajat kenabian dan kerasulan beliau yang seharusnya menjadi teladan dan contoh kepada umatnya dengan melakukan perbuatan yang memalukan itu ?
    Read the rest of this entry »





‘Isa al-Masih dalam perdebatan (3)

9 06 2007

Penyaliban ‘Isa al-Masih dalam Tinjauan

“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah pula anak dihukum mati karena ayahnya; Setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri.” (Ulangan 24:16)
“Orang yang berbuat dosa, itulah yang harus mati. Anak tidak akan ikut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah pun tidak akan ikut menanggung kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung diatasnya. (Yehezkiel 18:20) Read the rest of this entry »





‘Isa al-Masih dalam perdebatan (2)

9 06 2007

‘Isa al-Masih Bukan Putera Allah 

Tidak ada satupun yang mengetahui secara pasti tahun kelahiran ‘Isa al-Masih putera Maryam, menurut catatan yang ada dalam Injil Lukas 2:1-20, ‘Isa al-Masih telah dilahirkan ketika diselenggarakan sensus penduduk diwilayah Syiria dan Palestina atas perintah Kaisar Augustus (27 SM – 14M) sekitar tahun 7 Masehi (759 Romawi), setelah Kaisar Herodes Archelaus (4SM – 6M) dipecat oleh pemerintah Romawi dan Yudea secara langsung dijadikan wilayah propinsi Roma.

Sebaliknya, Injil Matius, ‘Isa al-Masih telah dilahirkan pada masa pemerintahan Kaisar Herodes Agung (37 – 4SM), ayah dari Kaisar Herodes Archelaus yang wafat pada tahun 4 SM (749 Romawi).

Kedua perbedaan riwayat kelahiran ‘Isa al-Masih oleh Matius dan Lukas ini sangatlah tajam sekali dan tidak bisa dikompromikan. Salah satu diantaranya haruslah salah atau justru kedua-duanya salah semua, sebab tidak mungkin keduanya benar ! Read the rest of this entry »





‘Isa al-Masih dalam perdebatan(1)

9 06 2007

 

Nabi Muhammad Saw bersabda :

“Apabila ada ahli kitab berbicara kepadamu, maka janganlah engkau mendustakannya dan janganlah kamu membenarkannya. Tetapi katakanlah : ‘Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami dan kami beriman kepada apa yang diturunkan sebelum kami.’ ; Apabila yang dikatakan itu haq (benar), janganlah kamu mendustakannya. Tetapi apabila itu batil, maka janganlah kamu membenarkan.” (Riwayat Abu Daud, Turmudzi dan Muslim)

Tidak pernah manusia memperselisihkan seseorang dalam sejarah sehebat perselisihan mereka tentang pribadi Nabi ‘Isa putra Maryam yang bergelar al-Masih itu. Dan tiada pula pernah manusia saling bahu membahu dalam pembunuhan diantara mereka sebagaimana serunya usaha kearah itu hanya karena sosok ‘Isa al-Masih.

Mereka saling berselisih, membunuh dan memutuskan persaudaraan. Perselisihan diantara manusia begitu buasnya dan pemutusan hubungan diantara mereka begitu tegas. Disatu pihak tidak percaya bahwa ‘Isa al-Masih pernah ada dan mereka memandang bahwa munculnya ‘Isa dalam sejarah hanyalah sebagai legenda atau khayalan mimpi belaka. Read the rest of this entry »





Islam Secara Kaffah

9 06 2007

“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu semuanya kedalam Islam secara kaffah, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagimu.”
(Qs. al-Baqarah 2:208)

Ayat diatas merupakan seruan, perintah dan juga peringatan Allah yang ditujukan khusus kepada orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang mengakui Allah sebagai Tuhan satu-satunya dan juga mengakui Muhammad selaku nabi-Nya agar masuk kedalam agama Islam secara kaffah atau secara keseluruhan, benar-benar, sungguh-sungguh.

Apa maksudnya ? Read the rest of this entry »





Kisah Rasulullah SAW (3)

7 06 2007

Hidup Sederhana Rasulullah

Rasulullah s.a.w. sangat sederhana dalam hal makan dan minum. Beliau tak pernah memperlihatkan rasa kurang senang terhadap makanan yang tidak baik masakannya dan tidak sedap rasanya. Jika didapatnya memakan sajian serupa itu, beliau akan menyantapnya untuk menjaga supaya pemasaknya tidak merasa kecewa. Tetapi, jika hidangan tak dapat dimakan, beliau tidak menyantapnya dan tidak pernah memperlihatkan kekesalannya. Jika beliau telah duduk menghadapi hidangan, beliau menunjukkan minat kepada makanan itu dan biasa mengatakan bahwa beliau tidak suka kepada sikap acuh tak acuh terhadap makanan, seolah-olah orang yang makan itu terlalu agung untuk memperhatikan hanya soal makanan dan minuman belaka. Read the rest of this entry »